Sekolah Budya Wacana

Culture Day 2025 di SMA Budya Wacana : Semangat Pelajar Merayakan Keberagaman Budaya Indonesia

SMA Budya Wacana Yogyakarta kembali menegaskan komitmennya dalam membangun karakter siswa melalui kegiatan Culture Day, yang diselenggarakan pada hari Jumat, 9 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan mengangkat tema kebudayaan Nusantara. Seluruh siswa kelas X menjadi pelaksana utama kegiatan ini dengan dukungan dari kakak kelas mereka di jenjang XI dan XII serta arahan langsung dari para guru pendamping.
Pagi ini, suasana sekolah tampak semarak dengan kehadiran siswa-siswi yang mengenakan beberapa pakaian adat dari beberapa penjuru Indonesia. Mereka mempersiapkan dengan sungguh-sungguh beragam karya budaya yang ditampilkan dalam bentuk pameran dua dimensi dan tiga dimensi. Karya dua dimensi seperti majalah dinding, dan tampilan visual lainnya berisi informasi mendalam tentang kebudayaan lokal. Sementara itu, hasil karya tiga dimensi berupa miniatur rumah adat, hingga kerajinan tangan berhasil memukau para pengunjung yang hadir di area pameran.
Kemeriahan terus berlanjut melalui penampilan parade budaya yang digelar di lapangan sekolah. Dalam parade ini, siswa dari berbagai kelas menampilkan kostum tradisional lengkap menunjukkan betapa kaya dan beragamnya budaya Indonesia. Momen ini menjadi simbol persatuan dalam keberagaman yang dibawakan secara ekspresif oleh generasi muda.
Tak hanya menampilkan sisi visual budaya, kegiatan Culture Day juga memberi ruang berpikir kritis bagi siswa melalui sesi diskusi kebudayaan. Diskusi ini mempertemukan siswa dari tiga jenjang kelas untuk bertukar pandangan mengenai pentingnya melestarikan budaya nasional di tengah tantangan globalisasi. Dengan bimbingan guru, mereka menyampaikan gagasan tentang bagaimana budaya bisa tetap hidup dan relevan di era digital saat ini.
Kegiatan ini semakin bermakna karena dibangun atas dasar kerja sama lintas angkatan. Siswa kelas XI dan XII tidak hanya menjadi penonton, tetapi turut berperan dalam pendampingan teknis, pelatihan, dan dokumentasi acara. Guru-guru pendamping juga terlibat aktif dalam setiap proses kegiatan, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan, memastikan bahwa setiap momen menjadi pembelajaran yang bermakna bagi siswa.
Culture Day di SMA Budya Wacana Yogyakarta menunjukkan bahwa pendidikan karakter dan cinta budaya dapat dibentuk melalui kegiatan kreatif dan kolaboratif. Proyek ini tidak hanya menanamkan pengetahuan tentang budaya, tetapi juga menumbuhkan sikap toleransi, gotong royong, dan rasa bangga sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Ayo ikuti dan dukung terus kegiatan positif dari SMA Budya Wacana Yogyakarta. Bersama kami, mari membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter kuat dan bangga terhadap budaya bangsanya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top