Sekolah Budya Wacana

Perayaan Paskah SMA Budya Wacana Yogyakarta :Menghidupi Kebangkitan Kristus dalam Kehidupan Nyata

SMA Budya Wacana Yogyakarta kembali menghadirkan momen rohani yang mendalam dan penuh makna melalui Ibadah Perayaan Paskah 2025. Acara ini diselenggarakan secara khidmat dan meriah dengan melibatkan seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, staf, hingga jajaran pimpinan sekolah. Bertempat di aula sekolah pada Kamis pagi, 3 April 2025, perayaan ini mengusung tema: “Rise In Christ”, yang mencerminkan semangat kebangkitan, pengharapan, dan perjuangan dalam kehidupan bersama Kristus.

Tema “Rise In Christ”: Makna yang Menghidupkan

Tema “Rise In Christ” menjadi benang merah dalam seluruh rangkaian ibadah Paskah tahun ini. Kebangkitan Yesus Kristus menjadi dasar kekristenan yang tidak hanya diperingati secara simbolis, tetapi juga dihidupi sebagai kekuatan rohani yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam tema ini, SMA Budya Wacana ingin mengajak seluruh warga sekolah untuk bangkit dalam Kristus — bangkit dari keterpurukan, ketidakpastian, dan pergumulan hidup, serta hidup dalam semangat baru bersama Tuhan.

Ibadah Paskah Dipimpin oleh Pdt. Nugraheni Siwi Rumanti, S.Si.Teol.

Ibadah Perayaan Paskah dipimpin oleh Pdt. Nugraheni Siwi Rumanti, S.Si.Teol., seorang pendeta muda yang dikenal dengan penyampaian firman yang inspiratif dan membumi. Beliau membawakan sub materi yang berjudul: “Dalam Setiap Kondisi Hidup Patut untuk Diperjuangkan”, mengajak seluruh jemaat untuk merenungkan kembali bahwa hidup ini adalah anugerah yang patut diperjuangkan, karena Allah telah lebih dulu memperjuangkan manusia melalui kematian dan kebangkitan-Nya.

Firman Tuhan diambil dari Injil Matius 28:7, yang berbunyi: “Segeralah pergi dan katakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati dan Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu.” Ayat ini menjadi fondasi renungan Paskah, menekankan bahwa kebangkitan Kristus bukan hanya kabar gembira, melainkan juga panggilan untuk bertindak, untuk bangkit, dan membawa kabar baik kepada sesama.

Perjuangan Hidup dalam Terang Kebangkitan

Dalam khotbahnya, Pdt. Nugraheni mengajak seluruh warga sekolah untuk tidak menyerah dalam menghadapi tantangan hidup. Beliau menekankan bahwa dalam setiap musim kehidupan — baik itu suka maupun duka, keberhasilan maupun kegagalan — kita dipanggil untuk tetap berjuang. Sebab, kebangkitan Kristus membuktikan bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah, dan tidak ada perjuangan yang sia-sia jika dijalani bersama Kristus.

SMA Budya Wacana sebagai sekolah yang menjunjung tinggi nilai-nilai Kristiani, menjadikan momen Paskah ini sebagai titik refleksi mendalam. Kepala Sekolah, Ibu Yuliana Widhiastuti, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Paskah adalah saat yang tepat untuk memperbaharui semangat melayani, semangat belajar, dan semangat mengasihi. “Kami ingin siswa-siswi kami tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara rohani dan emosional,” tegas beliau.

Keterlibatan Siswa dalam Liturgi dan Persembahan Kreatif

Salah satu kekuatan dalam perayaan Paskah ini adalah keterlibatan aktif para siswa. Sejak awal ibadah, siswa dari berbagai jenjang kelas turut ambil bagian dalam liturgi, pujian, pembacaan Alkitab, serta drama rohani yang menggambarkan peristiwa kebangkitan. Drama tersebut tidak hanya menyentuh sisi emosional, tetapi juga membawa pesan kuat tentang pengharapan dan keberanian untuk bangkit.

Kelompok paduan suara siswa juga menyuguhkan pujian dengan aransemen yang indah dan penuh penghayatan. Lagu-lagu seperti “Because He Lives” dan “Bangkit dan Bersinar” menggema memenuhi ruangan, menciptakan suasana ibadah yang syahdu dan menggugah jiwa. Beberapa siswa bahkan membawakan puisi dan kesaksian pribadi tentang bagaimana iman mereka dikuatkan melalui perayaan Paskah ini.

Paskah sebagai Panggilan untuk Hidup dalam Kristus

Melalui tema “Rise In Christ”, seluruh warga SMA Budya Wacana diingatkan bahwa Paskah bukanlah sekadar perayaan tahunan, melainkan momen spiritual yang mendorong setiap individu untuk hidup dalam Kristus secara nyata. Bangkit dalam Kristus berarti memperbaharui komitmen hidup untuk terus bertumbuh dalam iman, kasih, dan pelayanan.

Kehadiran Pdt. Nugraheni memberikan kesegaran rohani tersendiri bagi siswa dan guru. Dengan gaya komunikasi yang akrab namun teologis, beliau mampu menjembatani pesan ilahi dengan konteks kehidupan remaja dan pendidik masa kini. Beliau juga mengajak seluruh peserta ibadah untuk menjadi pribadi yang memperjuangkan kehidupan — bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi sesama, terutama mereka yang sedang berada dalam keterpurukan.

Refleksi dan Tindakan Nyata Pascaperayaan

Setelah ibadah selesai, para siswa diajak untuk menuliskan komitmen pribadi dalam bentuk kartu refleksi. Di atas kertas kecil berwarna cerah, mereka menuliskan harapan, doa, dan komitmen untuk bangkit dalam Kristus. Kartu-kartu ini kemudian ditempelkan pada papan bertuliskan “Langkahku Bersama Kristus” sebagai simbol keputusan iman yang nyata.

Tidak berhenti pada ibadah semata, SMA Budya Wacana juga mengadakan aksi kasih berupa penggalangan dana untuk membantu siswa dari keluarga yang terdampak bencana di daerah lereng Merapi. Hal ini menjadi wujud nyata dari semangat Paskah: berbagi kasih, menolong yang lemah, dan menjadi terang bagi sesama.

Penutup: Kebangkitan yang Membawa Harapan

Ibadah Perayaan Paskah di SMA Budya Wacana Yogyakarta tahun ini bukan hanya sebuah perayaan liturgis, tetapi juga menjadi pengalaman spiritual yang membangkitkan semangat baru bagi seluruh warga sekolah. Dalam suasana penuh sukacita dan refleksi, setiap pribadi diajak untuk meneladani Kristus yang telah bangkit dan bangkit bersama-Nya dalam perjuangan hidup.

Dengan semangat “Rise In Christ”, SMA Budya Wacana terus berkomitmen membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas dan kompeten, tetapi juga berakar kuat dalam iman dan kasih Kristus. Inilah pendidikan yang sejati — pendidikan yang membentuk karakter, iman, dan kemanusiaan.

Selamat Paskah! Kristus telah bangkit, Ia benar-benar telah bangkit!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top